Geospasial
Dasar
Kelas
C
Kelompok
2, anggota:
- Vermanda M
Sonya 10070318091
- Wanda
Yolanda
10070318092
- Farhan Firmansyah 10070318093
PENGERTIAN PETA
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambar pada permukaan
datar, dan diperkecil dengan skala tertentu dan juga dilengkapi simbol sebagai
penjelas. Beberapa ahli mendefinisikan peta dengan berbagai pengertian, namun
pada dasarnya peta mempunyai arti yang sama..
Menurut ICA (International Cartographic
Association), Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur
ketampakan abstrak yang dipilih dari pemukaan bumi yang ada kaitannya dengan
permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada
suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan. Sedaangkan menurut Badan
Informasi Geospasial (BIG), Peta adalah
wahana untuk penyimpanan dan penyajian data kondisi sebuah lingkungan yang
dapat difungsikan bagi perencana dan pengambil keputusan dalam peningkatan
pembangunan.
Dewasa ini sudah dikenal
adanya peta digital (Digital Map), yaitu peta yang berupa gambaran permukaan
bumi yang diolah dengan bantuan media komputer. Biasanya peta digital ini
dibuat dengan menggunakan software GIS (Geography Information System). Ilmu
yang mempelajari tentang peta dan pemetaan disebut dengan kartografi dan orang
yang ahli dalam bidang peta dan pemetaan disebut kartograf.
A.
Fungsi Peta
Fungsi
peta yang beragam di dalam kehidupan.
- Menggambarkan bentuk dari permukaan bumi.
- Menunjukan lokasi dari suatu tempat.
- Mengetahui jarak antara suatu tempat.
- Menunjukan potensi kekayaan alam suatu tempat.
- Sebagai alat peraga atau juga media dalam pendidikan.
B.
Jenis-jenis peta
Jenis peta, jenis peta dibagi
menjadi 2 (dua) diantaranya:
- Peta Umum – sering disebut dengan peta topografi. Merupakan peta yang menggambarkan suatu keadaan umum dari wilayah. Keadaan umum yang digambarkan meliputi objek ataupun kenampakan alam serta buatan. kenampakan alam tersebut misalnya seperti: dataran rendah, sungai dataran tinggi, danau,pantai , laut dan lain-lain. Objek buatan misalnya seperti: desa, kota, jalan tol, rel kereta, dan lain-lain.
- Peta Khusus – peta khusus merupakan suatu peta yang menggambarkan berbagai data tertentu di suatu wilayah. Peta kgusus juga disebut dengan peta tematik. Contohnya seperti peta khusus peta persebaran fauna di suatu negara, Peta hasil tambang, peta cuaca, dan lain-lain.
C.
Syarat-syarat peta
Syarat
peta, adalah sebagaimana di bawah ini:
- Peta harus mudah dimengerti oleh penggunanya atau, ditangkap maknanya oleh si pengguna peta.
- Peta tidak boleh membingungkan si pemakainya.
- Peta juga harus memberikan gambaran yang sebenarnya. Berarti peta tersebut harus cukup teliti/detail sesuai dengan tujuannya.
- Peta itu dinilai melalui penglihatan (oleh mata), maka tampilan peta hendaknya enak dipandang (rapih, menarik dan bersih).
- Peta itu harus ekuivalen (daerah yang digambar harus sama luasnya jika dilakukan dengan skala peta tersebut)
D. Sumber Data Pembuatan Peta
Peta
dapat dibuat degan beberapa sumber berikut ini:
1. Hasil survei
2. Plot analitikal ( Foto udara)
3. Peta yang sudah ada ( Hard copy)
4. Data digital ( Basis data )
Daftar Pustaka
Administrator.
2017. 10 Pengertian Peta menurut Para
Ahli Lengkap dengan Tahunnya. Dalam Web ipsmudah.com. Di akses tanggal 6 Mei
2019 pukul 11.33 WIB
Darkono.
2008. Sejarah Singkat Peta Dan Pembuatan Peta. Dalam darkono.wordpress.com. Di
akses tanggal 6 Mei 2019 pukul 11.20 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar