Geospasial
Dasar
Kelas
C
Kelompok
2, anggota:
- Vermanda M
Sonya 10070318091
- Wanda
Yolanda
10070318092
- Farhan Firmansyah 10070318093
DESKTOP MAPPING WITH ARCGIS
Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG)
Pengertian SIG yaitu sistem informasi khusus yang
mengolah data yang mempunyai informasi spasial (bereferensi keruangan). Dengan
pengertian lain, sistem informasi geografis merupakan sistem komputer yang
memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi bereferensi geografis, seperti data di identifikasi berdasarkan
lokasinya didalam database.
Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)
Adapun manfaat dari sistem informasi geografis
adalah sebagai berikut:
· Manajemen Tata Guna Lahan
SIG bisa membantu dalam
membuat perencanaan setiap wilayah pemanfaatan lahan di kota yang dibagi
menjadi daerah pemukiman, indurstri, perdaganan, perkantoran, fasilitas umum
dan jalur hijau dan hasilnya bisa digunakan sebagai acuan dalam pembangunan
utilitas-utilitas yang dibutuhkan.
· Inventarisasi Sumber Daya Alam
Manfaat SIG untuk kekayaan
sumber daya alam adalah:
- Untuk mengetahui persebaran beberapa sumber daya alam, seperti minyak bumi, batubara, emas, besi dan bahan tambang lain.
- Untuk mengetahui persebaran area lahan, seperti:
- Area lahan yang potensial dan lahan kritis
- Area hutan yang masih baik dan hutan yang telah rusak
- Area lahan pertanian dan perkebunan
- Memanfaatkan perubahan pembangunan lahan
- Rehabilitasi dan konservasi lahan
· Pengawasan Daerah Bencana Alam
Dalam pengawasan daerah
bencana alam, SIG memiliki manfaat antara lain:
- Melihat luas daerah bencana alam.
- Sebagai pencegahan jika terjadi bencana alam di masa mendatang
- Menentukan tingkat bahaya erosi
- Memprediksi ketinggian banjir
- Memprediksi tingkat kekeringan
- Menyusun rencana-rencana pembangunan ulang daerah bencana
· Bidang Perencanaan Kota dan Wilayah
- Bidang Sumber Daya: misalnya kesesuaian lahan, pemukiman, pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan energi, analisis daerah rawan bencana
- Bidang Perencanaan Ruang: Misalnya perencanaan tata ruang wilayah, kawasan industri, pasar, permukimana dan lainnya.
- Bidang Manajemen/ Sarana prasarana: misalnya sistem jaringan air bersih, perencanaan dan perluasan jaringan listrik
- Bidang Pariwisata: misalnya inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata suatu daerah
- Bidang Transportasi: misalnya inventarisasi jaringan transportasi publik, perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan macet dan kecelakaan
- Bidang Sosial dan Budaya: misalnya mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu daerah, pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, hiburan dan perkantoran
Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG)
· Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras atau hardware
yaitu perangkat fisik yang menjadi bagian dari sistem komputer yang mendukung
analisis geografi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk
menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi dan juga mendukung
operasi berbasis data dengan jumlah volume data yang besar dengan cepat. Perangkat
keras SIG tersusun atas berbagai bagian pengimput data, pengolah data, dan
pencetak hasil proses. Menurut prosesnya dibedakan menjadi:
- Input data: mouse,, digitizer, scanner
- Olah data: harddisk, processor, RAM, VGA Card
- Output data: plotter, printer, screening
· Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak atau software
yaitu perangkat yang dipakai untuk melaksanakan proses menyimpan, menganalisa,
memvisualkan data secara spasial ataupun non-spasial. Perangkat lunak terdiri
didalam SIG terdiri dari:
- Alat untuk mengimput dan memanipulasi data SIG
- Data Base Management System (DBMS)
- Alat untuk analisa data
- Alat untuk menayangkan data dari hasil analisa
· Data
1.
Data Spasial
Secara prinsipnya data terdiri dari
dua jenis dalam SIG, yaitu
Data spasial merupakan perwujudan nyata suatu daerah yang ada di permukaan bumi. Secara umum dipresentasikan dalam bentuk peta, gambar berformat digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang mempunyai nilai tertentu.
Data spasial merupakan perwujudan nyata suatu daerah yang ada di permukaan bumi. Secara umum dipresentasikan dalam bentuk peta, gambar berformat digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang mempunyai nilai tertentu.
2.
Data
Non Spasial
Data
non spasial merupata data berupa tabel yang mana tabel tersebut memiliki isi
informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data itu berbentuk data
tabular yang satu sama lain di integrasikan dengan data spasial yang ada.
· Manusia
Manusia adalah elemen pokok
dari SIG dikarenakan manusia adalah perencana dan pengguna SIG. Pengguna SIG
mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat
spesialis teknis yang membuat desain dan mengolah sistem, sampai dengan
pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
· Metode
Setiap masalah dalam metode
yang dimanfaatkan dalam SIG akan berbeda. SIG yang baik terikat pada aspek
desain dan aspek realnya.
Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis (SIG)
Adapun ruang lingkup SIG terdiri atas lima proses
atau tahapan dasar, yaitu:
1. Input Data
Proses input data digunakan
untuk memasukkan daya spasial dan data non spasial. Data spasial bisa berbentuk
peta analog. SIG harus memakai peta digital sehingga peta analog tersebut harus
dikonversi ke bentuk peta digital dengan memakai alat digitizer. Kecuali itu proses
digitasi dapat pula dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning
pada peta analog.
2. Manipulasi Data
Tipe data yang perlukan oleh
SIG kemungkinan harus dimanipulasi supaya sesuai dengan sistem yang dipakai.
Untuk itu, SIG mampu melaksanakan fungsi edit baik untuk data spasial atau non
spasial
3. Manajemen Data
Jika data spasial sudah
diinput maka proses selanjutnya adalah pengolahan data non spasial. Pengolahan
data non spasial meliputi pemakaian DBMS untuk menyimpan data yang ukurannya
besar.
4. Query dan Analisis
Query yaitu proses analisis
yang dilaksanakan secara tabular. Secara fundamental SIG dapat melakukan dua
jenis analisis data, yaitu:
·
Analisis
Proximity, Analisis proximity adalah analisis geografi berbasis jarak antar
layer. SIG memakai proses buffering untuk menentukan dekatnya keterkaitan antar
sifat bagian yang ada.
·
Analisis
Overlay, Overlay adalah proses penyatuan data lapisan layer yang berbeda.
Secara sederhana, overlay yaitu operasi visual yang membutuhkan lebih dari satu
layer untuk kemudian disatukan secara fisik.
5. Visualisasi
Sebagian tipe operasi
geografis, hasil akhir yang paling baik ditampilkan dalam bentuk peta atau
grafik. Peta sangat efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.
ArcGis
ArcGis
merupakan sotware berbasis Geographic Information System (GIS) yang
dikembangkan oleh ESRI (Environment Science & Research Institue). Produk
utama arcgis terdiri dari tiga komponen utama yaitu : ArcView (Berfungsi
sebagai pengelola data komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor
(berfungsi sebagai editor dari data spasial) dan ArcInfo (Merupakan fitur yang
menyediakan fungsi – fungsi yang ada di dalam GIS yaitu meliputi keperluan
analisa dari fitur Geoprocessing).
ArcGis
pertama kali diluncurkan kepada publik sebagai software yang komersial pada
tahun 1999 dengan versi (ArcGis 8.0) dengan perkembangan dan tuntutan akan
fitur yang dibutuhkan ESRI selalu memberikan pembahuruan pada ArcGis, pada saat
ini telah keluar versi yang terbaru update 2016 yaitu (ArcGis 13.0). Pada versi
terbarunya, ArcGis Deskstop memiliki beberapa fitur diantaranya
- ArcMap, yaitu aplikasi utama yang digunakan dalam pengelolahan data GIS. ArcMap memiliku kemampuan untuk visualisasi, editing, pembuatan peta tematik, pengelolaan dari data tabular (Exceel), memilih (Query), menggunakan fitur Geoprocessing untuk menganalisa dan customize data ataupun melakukan output berupa tampilan peta. Operator juga dapat mengolah data sesuai dengan keinginannya.
- ArcGlobe, merupakan salah satu aplikasi yang memiliki tampilan seperti GoogleEarth yang memiliki fungsi sebagai tampilan datum permukaan bumi dengan menggunakan citra satelit.
- ArcCatalog, yaitu merupakan aplikasi yang memiliki fitur untuk membuat data vector dan mengelompokannya sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Dengan kemampuan tools untuk menjelajah informasi (browsing), mengatur data (organizing), membagi data (distribution) dan mendokumentasikan data spasial maupun ataupun data – data berkaitan dengan informasi geografis.
- ArcScene merupakan aplikasi yang memiliki fitur serupa dengan ArcMap, tetapi kelebihannya terdapat dari fitur 3D yang digunakan dimana worksheetnya dapat diolah dengan tampilan X,Y, dan Z
Sumber:
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/09/pengertian-sistem-informasi-geografis-sig-manfaat-komponen-ruang-lingkup.html
http://geosriwijaya.com/2016/07/pengertian-dan-komponen-arcgis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar